Patung Yesus Memberkati, Buntu Burake, Tana Toraja |
Indonesia, negara yang kaya akan keindahan alam dan keberagaman budaya, menawarkan banyak destinasi wisata yang menarik dan unik. Salah satu destinasi yang menarik adalah Patung Yesus Memberkati di Toraja, Sulawesi Selatan.
Terletak di atas Bukit Buntu Burake, patung ini tidak hanya menjadi ikon spiritual, tetapi juga daya tarik wisata yang menawarkan pemandangan spektakuler dan pengalaman yang mendalam bagi para pengunjung.
Artikel ini akan mengajak Anda untuk mengenal lebih dalam tentang Patung Yesus di Toraja, cerita perjalanan menuju ke sana, serta tips dan panduan berkunjung yang akan membuat pengalaman Anda semakin berkesan.
Patung Yesus Memberkati Toraja
Patung Yesus Memberkati yang ada di Tana Toraja mulai dibangun pada tahun 2015, selesai dikerjakan pada tahun 2018. Pembangunan memakan waktu hampir 3 tahun. Diarsiteki oleh Insinyur asal Yogyakarta, Supriadi dan Hardo Wardoyo Suwarto.
Patung Yesus memberkati Toraja memiliki tinggi 45 meter. Patung Yesus di Toraja ini menjadi salah satu patung tertinggi yang ada di dunia, bahkan lebih tinggi dari yang ada Brazil, yaitu sekitar 30 meter. Posisi patung Yesus yang menghadap ke arah kota Makale dengan tangan seperti memberkati memiliki arti Yesus memberikan berkat kepada kota Makale.
Sejak saat itu banyak wisata yang berkunjung, bahkan wisatawan asing juga ada. Kebetulan Tana Toraja memang sudah lama menjadi destinasi wisata. Karena Toraja memang memiliki adat dan budaya yang unik serta alam yang indah.
Selain menjadi tujuan wisata, Patung Yesus Memberkati Toraja juga menawarkan panorama yang indah. Dari puncak Bukit Buntu Burake, pengunjung bisa menikmati pemandangan Kota Makale yang membentang luas.
Jadi bukan hanya karena adanya Patung Yesus Memberkati yang membuat tempat ini menjadi tempat yang layak dikunjungi. Sebelum adanya Patung Yesus Memberkati, bukit Buntu Burake tetaplah tempat yang indah untuk dikunjungi.
Bukit Buntu Burake, Tana Toraja |
Cerita Perjalanan ke Patung Yesus Memberkati Toraja
Berada di dataran tinggi Sulawesi Selatan membuat suhu di tempat ini cukup dingin. Saat berkunjung ke sana saya masih bisa merasakan dinginnya suhu meski pada saat itu waktu telah menunjukan pukul 12 siang.
Pemandangan yang indah terlihat jelas di sekitar bukit. Embun yang bergerak di antara bukit-bukit membuat suasana terasa sangat damai. Dengan bermodal kamera dan posisi foto yang pas, Anda akan memiliki banyak foto yang indah di tempat ini.
Untuk berkunjung ke sana cukup mudah. Anda hanya perlu tahu di mana letak kota Makale, Tana Toraja. Dari kota ini Anda bisa melihat posisi bukit Buntu Burake. Karena Patung Yesus Memberkati terlihat jelas dari setiap sudut kota Makale.
Patung Yesus Memberkati Toraja |
Buat yang berkunjung dari luar kota atau luar pulau Sulawesi, Anda bisa terbang langsung ke kota Makale dengan menggunakan pesawat yang akan mendarat di Bandara Toraja yang ada di dekat kota Makale. Bila memilih menggunakan jalur darat, Anda bisa menggunakan kendaraan roda 2 ataupun lebih. Posisi kota Makale yang merupakan jalur lintas Sulawesi menjadikannya mudah untuk dikunjungi.
Bagi Anda yang baru pertama kali ke Tana Toraja pasti akan mendapatkan sesuatu yang lebih. Bukan hanya wisata Patung Yesus Memberkati yang akan Anda dapat, keindahan lain dari Toraja yang mungkin baru Anda tahu akan Anda dapatkan di sana.
Di area objek wisata, Anda bisa melihat-lihat sovenir khas Toraja yang bisa dibawa pulang untuk dijadikan oleh-oleh dari Tana Toraja. Makanan khas Toraja juga patut untuk dicoba, ada banyak dan mudah ditemukan di pusat kota.
Biaya masuk ke Patung Yesus Memberkati gratis. Mungkin Anda hanya perlu membayar parkir. Untuk akomodasi tidak perlu diragukan, karena objek wisata ini begitu dekat dengan pusat kota. Anda akan dengan mudah menemukan penginanan di kota Makale.
Bagi Anda yang ingin berkunjung ke Patung Yesus Memberkati Toraja, pastikan Anda dalam kondisi fisik yang prima untuk melewati anak tangga yang cukup menantang. Namun, keindahan yang tersaji dari puncak bukit akan terbayar lunas dengan usaha yang Anda keluarkan.
Berkujung ke Patung Yesus Toraja |
Tips Berkunjung ke Patung Yesus Memberkati Toraja
- Waktu terbaik untuk mengunjungi Patung Yesus Memberkati adalah pada pagi atau sore hari. Pada pagi hari, udara masih segar dan Anda bisa menikmati pemandangan matahari terbit yang memukau. Sementara pada sore hari, Anda bisa menikmati indahnya matahari terbenam dengan latar belakang patung yang megah. Hindari datang pada siang hari saat cuaca sangat panas.
- Kenakan pakaian yang nyaman dan sesuai untuk trekking, karena perjalanan menuju puncak bukit cukup menantang. Pilihlah sepatu yang nyaman dan memiliki grip yang baik untuk menghindari tergelincir di jalan setapak yang berbatu.
- Jangan lupa membawa air minum, topi, dan sunblock untuk melindungi diri dari panas matahari. Jika Anda berencana untuk berlama-lama, bawa juga bekal makanan ringan untuk mengisi energi.
- Selalu hormati adat dan budaya setempat. Jaga kebersihan lingkungan dan jangan merusak fasilitas yang ada. Bersikap sopan dan menghargai masyarakat setempat akan membuat kunjungan Anda lebih bermakna.
- Jika Anda pertama kali berkunjung ke Toraja, pertimbangkan untuk menggunakan jasa pemandu lokal. Mereka dapat memberikan informasi yang lebih mendalam tentang sejarah, budaya, dan tempat-tempat menarik lainnya di Toraja.
- Periksa kondisi cuaca sebelum berangkat. Musim hujan dapat membuat jalanan licin dan berbahaya. Jika cuaca tidak mendukung, pertimbangkan untuk menunda perjalanan Anda demi keselamatan.
Penutup
Patung Yesus Memberkati di Toraja bukan hanya destinasi wisata biasa. Tempat ini menawarkan pengalaman spiritual yang mendalam dan keindahan alam yang luar biasa. Dari puncak Bukit Buntu Burake, Anda dapat melihat seluruh wilayah Toraja yang memukau, dengan hamparan pegunungan hijau dan langit biru yang luas. Patung Yesus yang megah berdiri dengan tangan terbuka, seolah-olah memberkati semua yang ada di bawahnya.
Mengunjungi Patung Yesus Memberkati di Toraja akan menjadi salah satu pengalaman yang tak terlupakan dalam hidup Anda. Persiapkan perjalanan Anda dengan baik, nikmati setiap momen, dan biarkan keindahan Toraja menyentuh hati Anda. Dengan menjaga kebersihan dan menghormati budaya lokal, kita dapat melestarikan keindahan tempat ini untuk generasi mendatang. Toraja menanti dengan segala pesonanya, mari kita jaga dan lestarikan keindahan ini.
Post a Comment