Genset adalah singkatan dari generator set. Alat ini berfungsi sebagai pembangkit listrik yang digunakan sebagai sumber daya, baik di industri maupun rumah tangga. Industri yang menggunakan daya besar biasanya memiliki lebih dari satu genset.
Kebutuhan akan genset yang lebih dari satu (menambah daya) memerlukan adanya proses sinkron antar genset. Bukan tanpa masalah, proses sinkronisasi kadang sulit dilakukan karena ada beberapa faktor yang terjadi di lapangan. Di artikel ini, saya akan memberikan solusi bagaimana cara memperbaiki genset yang tidak bisa disinkron.
Prinsip Kerja Genset Saat Sinkron
Dari cara kerjanya, genset terbagi menjadi dua bagian, yaitu genset manual dan genset otomatis.
Genset Manual
Genset manual adalah genset yang proses pengaturan frekuensi dan tegangannya dilakukan secara manual oleh manusia. Biasanya jenis genset ini masih memiliki skala kecil. Proses sinkron juga dilakukan dengan cara memutar potensio frekuensi dan tegangan.
Genset Otomatis
Genset otomatis adalah genset yang proses pengaturan frekuensi dan tegangannya terjadi secara otomatis. Data pengaturan telah tersimpan di sistem genset yang telah diatur sebelumnya. Jadi, pada saat sinkron, genset akan menyesuaikan nilai yang dibutuhkan agar terjadi sinkron secara otomatis.
Prinsip Kerja Genset Sinkron
Prinsip kerja genset saat proses sinkronisasi adalah menggabungkan dua atau lebih genset melalui beberapa tahap dengan syarat sinkron generator yang telah ditetapkan. Untuk lebih lengkapnya, Anda bisa baca Sinkronisasi Generator.
Penyebab Genset Tidak Bisa Sinkron
Penyebab genset tidak mau sinkron bisa terjadi karena beberapa faktor, antara lain:
Frekuensi Kedua Genset Berbeda
Salah satu syarat utama proses sinkron adalah kedua genset harus memiliki frekuensi yang sama. Contoh sederhananya adalah saat berkendaraan Anda harus melaju dengan kecepatan yang sama agar bisa memindahkan barang dari mobil A ke mobil B.
Tegangan Kedua Genset Berbeda
Syarat lainnya adalah tegangan yang sama. Bila kendaraan A dan B sudah melaju dengan kecepatan yang sama tetapi jenisnya berbeda, pasti akan sulit untuk memindahkan barang tersebut.
Kerusakan Pada Sistem Kontrol
Proses sinkron membutuhkan informasi yang sama dari kedua genset. Kerusakan pada sistem kontrol akan membuat informasi yang dibutuhkan pada panel kontrol tidak tersampaikan.
Salah Pengoperasian
Proses sinkron dilakukan melalui beberapa tahap. Baca petunjuk pemakaian agar tidak terjadi masalah saat melakukan proses sinkron.
Cara Memperbaiki Genset yang Tidak Bisa Sinkron
Disclaimer: Proses perbaikan membutuhkan ilmu dasar tentang listrik dan berisiko terjadi masalah lain jika salah dalam perbaikan. Apabila dirasa belum siap untuk memperbaiki, ada baiknya masalah kerusakan diberikan dan ditangani langsung oleh ahlinya, seperti teknisi genset. Kerusakan lain yang diakibatkan oleh kesalahan Anda adalah menjadi tanggung jawab Anda sendiri. Jadi, bijaksanalah, perhitungkan kerugian lebih mungkin saja terjadi. Pastikan Anda tetap safety dalam bekerja.
Alat yang Diperlukan
Memperbaiki genset yang tidak bisa sinkron memerlukan beberapa alat dan proses pengecekan.
- Taco Meter
- Multitester
- Tespen
- Buku Catatan
Proses Pengecekan
Karena kita belum mengetahui apa yang menjadi penyebab tidak bisanya genset untuk disinkron, ada baiknya melakukan pengecekan bertahap dari bagian yang paling mudah hingga paling rumit. Anda bisa mengikuti alur pengecekan seperti di bawah ini.
1. Pengecekan Putaran Genset
Hampir semua genset di Indonesia memiliki standar kecepatan normal 50 Hz 1500 RPM. Artinya, dengan kecepatan tersebut, genset telah menghasilkan tegangan yang diinginkan, yaitu sebesar 380 volt untuk fasa ke fasa, 220 volt untuk fasa ke netral. Tetapi, itu bukan jadi patokan; biasanya ada toleransi sebesar 5% ambang batas atas dan bawah. Jika tegangan yang dihasilkan sebesar 385 atau 375 volt, itu bukan merupakan masalah, hanya perlu sedikit pengaturan.
Karena proses sinkron adalah pengabungan dua genset atau lebih, maka kedua genset harus memiliki nilai frekuensi yang sama. Hal ini sudah saya jelaskan juga di artikel "Cara Sinkronisasi Generator: Gambaran Sederhana Proses Terjadinya".
Gunakan Taco meter untuk mengukur putaran genset. Genset yang normal akan berputar stabil di angka 1500 RPM. Anda bisa juga menyesuaikan dengan tertera di panel genset.
Apabila nilai yang ditunjukkan jauh dari angka 1500 RPM, seharusnya frekuensi juga tidak stabil di 50 Hz. Tentu saja, hal ini akan sangat berpengaruh pada proses sinkronisasi. Yang mana syarat utama proses sinkron adalah kedua genset harus memiliki nilai frekuensi yang sama.
Bila tidak ada kesalahan pada putaran genset, lanjutkan pengecekan ke bagian kedua, tetapi bila putaran memang tidak normal, coba lakukan perbaikan sebagai berikut:
- Setiap genset otomatis memiliki yang namanya governor. Anda bisa membaca fungsi governor genset pada sistem kelistrikan genset. Di governor terdapat sebuah potensi/tripot kecil yang dapat diputar. Putar potensi tersebut hingga didapat putaran genset di angka 1500 RPM. Tunggu sampai putaran stabil.
- Apabila setelah perbaikan putaran genset masih belum bisa disinkron, lanjutkan pengecekan ke bagian berikutnya.
2. Pengecekan Tegangan Genset
Meski kedua genset memiliki putaran yang sama, bukan berarti memiliki tegangan yang sama. Kasus yang bisa saja terjadi adalah timpangnya salah satu fasa yang keluar dari salah satu genset atau mungkin keduanya.
Lakukan pengecekan tegangan dengan cara berikut:
- Hidupkan genset A. Ukur tegangan menggunakan multitester (voltmeter) antara fasa R-S, R-T, S-T, R-N, S-N, T-N. Ket: R = fasa 1, S = fasa 2, T = fasa 3, N = netral. Pastikan tegangan antar fasa sebesar 380 volt dan fasa ke netral 220 volt saat genset sudah beroperasi normal.
- Lakukan hal yang sama di genset B.
- Apabila tidak terdapat masalah pada tegangan, Anda bisa melanjutkan pengecekan pada bagian berikutnya. Tetapi apabila ada ketimpangan antar tegangan, disarankan untuk menghubungi teknisi genset, karena masalah tegangan merupakan masalah kompleks yang membutuhkan ahli alternator genset untuk mendapatkan solusi.
3. Pengecekan ACB (Air Circuit Breaker) dan Panel Kontrol
Ini merupakan pengecekan yang paling rumit. Tetapi, tidak ada salahnya untuk mencoba beberapa hal berikut:
- Pastikan tidak ada kabel yang putus di bagian tombol atau switch manual/otomatis sinkron. Putusnya kabel atau rusaknya switch akan menyebabkan informasi ke panel kontrol untuk pilihan manual atau otomatis tidak tersampaikan (tetap pada posisi netral).
- Pastikan tidak ada kabel yang putus dari genset ke panel kontrol. Karena memparallekan kedua genset membutuhkan informasi yang sama di panel kontrol, kedua genset harus mengirim informasinya melalui kabel yang masuk ke panel sinkron. Informasi ini berupa data frekuensi dan tegangan genset.
- Pastikan tidak ada fuse (sekering) yang putus. Untuk mengamankan genset dari kebocoran arus di kabel yang menuju panel sinkron, biasanya terdapat pengaman berupa fuse di setiap kabelnya. Anda bisa mengecek jalur kabel yang menuju panel sinkron.
- Pastikan ACB berfungsi normal. Saya tidak bisa memberikan solusi atau gambaran untuk keadaan ACB yang baik atau rusak. Saya hanya memberi gambaran apabila ACB bisa beroperasi saat genset dihidupkan sendiri (tanpa disinkron), seharusnya keadaannya masih baik, karena ACB yang rusak tidak akan menutup kontak apabila terdapat kerusakan.
- Gunakan alat ukur multitester untuk pengecekan komponen yang mungkin saja putus seperti kabel dan fuse.
- Pastikan tidak ada tegangan di semua bagian saat melakukan pengecekan. Gunakan tespen untuk pengecekan.
Tips
- Informasi yang saya berikan mungkin berbeda dengan kondisi di lapangan. Berbeda merk dan jenis genset akan membutuhkan konsep yang berbeda. Tetapi, ini adalah gambaran umum yang terdapat di semua genset otomatis.
- Apabila telah dilakukan pengecekan pada poin-poin di atas dan masalah belum juga teratasi, ada baiknya menghubungi teknisi genset.
- Catat setiap perubahan yang telah dilakukan. Hal ini penting untuk memastikan kepada teknisi tidak ada hal lain yang diubah.
Penutup
Dalam penutup, penting untuk diingat bahwa memperbaiki genset yang tidak bisa sinkron memerlukan pemahaman yang mendalam tentang sistem listrik dan risiko kerusakan lebih lanjut jika tidak ditangani dengan benar. Jika Anda tidak yakin, lebih baik serahkan masalah ini kepada ahli teknisi genset. Keselamatan dalam bekerja harus selalu diutamakan. Dengan memahami langkah-langkah pengecekan dan proses perbaikan yang telah disampaikan, semoga Anda dapat mengatasi masalah genset yang tidak bisa sinkron dengan lebih baik. Selamat mencoba.
Post a Comment